Peresean
Presean merupakan hiburan adu ketangkasan yang menjadi
tradisi masyarakat sasak sebagai lambang kejantanan pria. Dua pria berduel
untuk saling pukul menggunakan “Penyalin” tongkat rotan berperisaikan “ende”
tameng dari kulit lembu dan dipimpin oleh seorang “pekembar” wasit untuk
menentukan pemenang. Zaman dahulu peresean digunakan untuk memilih prajurit
kerajaan dan untuk memohon hujan. Konon kata para leluhur, dewa-dewi akan
merasa sedih melihat kalau ada darah yang keluar dari tubuh petarung.Dewa-dewi
menangis yang kemudiaan air matanya akan turun kebumi menjadi hujan. Sampai
sekarang peresean ditampilkan pada setiap liburan terutama untuk memeriahkan
HUT RI tanggal 17 agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar