Jumat, 04 Juli 2014

Tradisi Presean Di Lombok




Peresean
Presean merupakan hiburan adu ketangkasan yang menjadi tradisi masyarakat sasak sebagai lambang kejantanan pria. Dua pria berduel untuk saling pukul menggunakan “Penyalin” tongkat rotan berperisaikan “ende” tameng dari kulit lembu dan dipimpin oleh seorang “pekembar” wasit untuk menentukan pemenang. Zaman dahulu peresean digunakan untuk memilih prajurit kerajaan dan untuk memohon hujan. Konon kata para leluhur, dewa-dewi akan merasa sedih melihat kalau ada darah yang keluar dari tubuh petarung.Dewa-dewi menangis yang kemudiaan air matanya akan turun kebumi menjadi hujan. Sampai sekarang peresean ditampilkan pada setiap liburan terutama untuk memeriahkan HUT RI tanggal 17 agustus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar