Selasa, 01 Juli 2014

Masjid Kuno Rembitan

Namanya Masjid Kuno Rambitan. Kuno. Benar-benar Kuno. Aku menaiki beberapa anak tangga menuju Masjid Kuno yang terletak di Desa Rambitan, Suku Sasak. Melihat kondisi Desa nya pun, terasa sekali terik matahari yang menyengat. Terasa kering dan gersang sekali. Ternyata benar, hujan sudah lama tidak membasahi desa itu.
 Di dalam masjid ini, semua strukturnya masi asli. Lantainya masi terbuat dari tanah keras. Tidak ada penerangan berupa listrik. Terdapat pula sebuah mihrab dan bedug yang sangat tua. Terdapat empat Soko Guru yang terbuat dari hati kulit pisang. Masjid tersebut tidak mengumandangkan adzan setiap waktu sholat tiba. Hanya sekali seminggu, hari Kamis sore, untuk mengingatkan warga bahwa keesokan harinya adalah hari jumat, waktunya untuk melaksanakan ibadah jumat.
Di sana terdapat sebuah Al-quran tua yang merupakan hasil tulisan tangan.

Diposkan oleh Para Ulama yang Sudah Mendirikan Masjid Kuno tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar